News Update :
Home » , , , , » Awas, Kehidupan Seksual Bisa Merana Cuma Gara-gara Beser

Awas, Kehidupan Seksual Bisa Merana Cuma Gara-gara Beser

Selasa, 30 April 2013 06.26

Jakarta, Selain untuk berhubungan seks, alat kelamin juga penting untuk buang air kecil atau berkemih. Maka jangan heran jika gangguan berkemih pada akhirnya dapat mempengaruhi kehidupan seks. Salah satu gangguan tersebut adalah inkontinensia urine atau lebih akrab disebut beser.

Inkontinensia urine atau beser didefinisikan sebagai pengeluaran urine tanpa disadari dalam jumlah dan frekuensi yang cukup sehingga mengakibatkan masalah kesehatan dan atau sosial. Gangguan ini memang tidak menyebabkan ejakulasi dini, namun bisa mengganggu aktivitas seksual.

"Tidak ada pengaruhnya ke ejakulasi dini, tapi bagaimana melakukan hubungan jika sedikit-sedikit ingin ke kamar kecil. Sementara ingin mencapai klimaks, mau buang air kecil," kata dr Johnny Felix Gosyanto, M.Kes, konsultan kesehatan seksual di On Clinic dalam acara Seminar Media mengenai Inkontinensia Urine yang di Hotel Sultan Jakarta, Selasa (30/4/2013).

Secara psikologis, ketidaknyamanan berkemih ini umumnya akan membuat orang risih dan akhirnya malas berhubungan intim, atau setidaknya jadi merasa tidak enak hati dan malu bila harus mondar-mandir ke kamar mandi. Akibatnya, kedua pasangan malah tak bisa menikmati hubungan suami istri.

Untuk mengatasi beser sekaligus meningkatkan kualitas hubungan seksual, dr Johnny menganjurkan untuk melakukan senam Kegel. Prinsipnya adalah memperkuat otot dasar pinggul dengan kedut atau seolah menahan buang air kecil kira-kira 5 detik, kemudian dilepas. Lakukan berulang-ulang minimal 10 menit dan lakukan minimal 5 kali sehari sesering mungkin.

"Latihan Kegel ini banyak sekali manfaatnya. Dengan memperkuat otot dasar pinggul itu, beser jadi tidak perlu obat," terang dr Johnny.

Selain itu, dr Johnny juga menganjurkan untuk menjaga pola hidup yang sehat sebab orang dengan obesitas banyak mengalami beser. Penyebabnya karena obesitas umumnya mengarah pada sindrom metabolik. Di samping lemaknya berlebihan, penderita obesitas bisa terkena hipertensi dan kencing manis yang juga menyebabkan sering buang air kecil.

(pah/up)

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

RSIA Permata Cibubur, Jl. Alternatif Cibubur No.6, Cileungsi Cileungsi, Jawa Barat Tel:+6221-845886


Sumber Artikel

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Berita Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.