Selain itu, tercatat total premi perseroan sebesar Rp 5,67 triliun selama tahun 2012, meningkat sebesar 17% dibandingkan perolehan premi pada periode yang sama tahun 2011.
Pada 2012 AXA Mandiri berhasil mencatat peningkatan dana kelolaan sebesar 30% dari tahun sebelumnya menjadi Rp 13,8 triliun. Peningkatan tersebut memicu kenaikan total aset AXA Mandiri sebesar 24% dengan perolehan 2012 mencapai Rp 14,3 triliun
Presiden Direktur AXA Mandiri Jon Sandham dalam paparan kinerja perusahaan di Jakarta hari ini menjelaskan, pertumbuhan laba AXA Mandiri dipengaruhi pula oleh tingkat persistensi nasabah dimana pembayaran premi lanjutan meningkat 59% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu kinerja investasi mencatat pertumbuhan yang signifikan dengan pertumbuhan hasil investasi mencapai 64% dibandingkan tahun sebelumnya.
"Kinerja AXA Mandiri sepanjang 2012 telah menunjukkan pertumbuhan yang positif dan signifikan tentunya hal ini berkat kerjasama yang solid antara dua pemegang saham yaitu Bank Mandiri sebagai bank terbesar di Indonesia dengan jaringan yang luas dan AXA yang secara global berpengalaman dalam mengelola asuransi jiwa," ujar Jon dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/4/2013)
Pertumbuhan laba bersih dan aset perusahaan semakin memperkuat kondisi kesehatan keuangan AXA Mandiri, terlihat dari rasio kecukupan modal yang telah memperhitungkan aspek risiko (risk based capital/RBC) yang mencapai 368% untuk portofolio konvensional dan mencapai 81% untuk dana tabarru’ dari portofolio syariah.
Angka-angka tersebut jauh melebihi ketentuan minimum yang dipersyaratkan oleh regulator yakni 120% untuk portofolio konvensional dan 15% untuk portofolio syariah. Bahkan pemenuhan rasio kecukupan sebesar 30% untuk portofolio syariah baru dipersyaratkan pada akhir 2014.
"Angka tersebut menunjukkan bahwa AXA Mandiri mampu memberikan perlindungan dan memenuhi kewajiban nasabah di atas persyaratan yang telah ditetapkan oleh regulator," kata Chief Financial Officer AXA Mandiri Iwan Pasila.
Pertumbuhan bisnis sepanjang 2012, perseroan mengklaim sebagai pemimpin pasar bancassurance di Indonesia. Laporan AAJI pada kuartal ketiga 2012 menunjukkan AXA Mandiri berada di posisi puncak jalur distribusi bancassurance dengan pangsa pasar 34,1 % berdasarkan Weight New Business Premium.
AXA Mandiri akan terus meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan menjalankan komitmennya untuk memanfaatkan kekuatan finansialnya guna meningkatkan layanan kepada nasabah dan mendukung para tenaga penjualnya.
"Termasuk di antaranya adalah memberikan layanan yang proaktif menjangkau nasabah seperti layanan yang langsung melayani proses klaim di tempat nasabah melakukan perawatan kesehatan misalnya melalui Care Corner kami di RSPP," ujar Jon.
(hen/hen)
0 komentar:
Posting Komentar