"Total penambahan pesawat 39 tahun ini. 24 Garuda, plus 15 Citilink," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar usai acara paparan kinerja kuartal I-2013, di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Selasa (30/4/2013).
Emirsyah mengatakan untuk pengembangan perusahaan, perusahaan telah menyiapkan total anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar US$ 300-400 juta.
Besaran capex itu diperoleh perseroan selain dari kas internal juga didapat dari rencana penerbitan obligasi sebesar Rp 2 triliun yang akan diterbitkan pada Juni tahun ini.
"Capex semuanya untuk pengembangan perusahaan berupa penambahan pesawat," ujarnya.
Emir mengatakan, pihaknya telah menunjuk Mandiri Sekuritas dan Bahana Securities sebagai penjamin pelaksana emisi.
Sepanjang 2013 Garuda telah menerima enam pesawat baru dari 24 pesawat yang direncanakan. Pesawat yang telah datang terdiri dari empat Airbus A320 untuk Citilink, dan dua Bombardier CRJ-1000 Next Generation.
"Sampai kuartal pertama kami sudah memiliki 112 pesawat dengan rata-rata usia 6,6 tahun," kata dia.
Seluruh pesawat akan ditempatkan di hub baru Garuda Indonesia, yaitu Medan. Medan merupakan hub keempat perseroan yang akan dibuka di Mei 2013. Melalui Medan Garuda Indonesia akan melayani penerbangan langsung dari Medan menuju kota-kota seperti Pekanbaru, Batam, Aceh, Padang, dan Penang.
(hen/hen)
0 komentar:
Posting Komentar