Uring-uringan dan Berpikir Negatif Membuat Orang Jadi Lebih Kreatif

Tweet

Jakarta, Ceria dan penuh tawa, itulah harapan semua orang dalam menjalani hari. Sebaliknya, uring-uringan dan gampang marah menunjukan suasana hati yang sedang tidak baik. Walau demikian, penelitian menemukan bahwa suasana hati yang buruk bisa membuat orang jadi lebih kreatif.

Para peneliti di Universitas Ghent di Belgia dan Leuphana University di Jerman menemukan bahwa perasaan dan pikiran negatif dapat berkontribusi meningkatkan kreativitas secara signifikan. Bahkan peneliti menegaskan bahwa kreativitas berada pada puncaknya ketika seseorang memiliki pikiran negatif.

Dalam laporan yang dimuat Academy of Management Journal, peneliti menyimpulkan bahwa berpikir negatif membuat orang memperhatikan masalah dan berupaya memecahkanya. Hal ini akan membantu menumbuhkan pemahaman yang lebih menyeluruh terhadap situasi dan memberikan ide begitu pikiran negatif lenyap.

"Rekan-rekan peneliti dan saya mengumpamakannya dengan keajaiban phoenix, yaitu makhluk mitologis yang mati terbakar menjadi abu tapi kemudian bangkit kembali dari abu menjadi burung yang indah," ujar peneliti, Ronald Bledow seperti dilansir Counsel and Heal, Senin (29/3/2013).

Para peneliti menemukan ada sebuah proses dinamis di mana seseorang mengalami fase memiliki pikiran dan perasaan negatif, lalu diikuti oleh munculnya perasaan yang sangat positif dan pemikiran yang hasilnya akan menciptakan ide baru.

Temuan ini didasarkan pada beberapa penelitian. Salah satu di antaranya adalah penelitian yang dilakukan dengan meminta lebih dari 100 orang profesional di bidang bisnis, psikologi, teknik dan pendidikan untuk menyelesaikan survei online tiap hari. Survei dilakukan setiap pagi hari saat baru sampai di kantor dan sore hari sebelum pulang.

Hasilnya menunjukkan bahwa hubungan tingkat kreativitas meningkat lebih signifikan pada peserta yang memiliki pikiran negatif di pagi hari. Para peneliti percaya bahwa penelitian ini akan memiliki dampak yang besar bagi manajer untuk merangsang kreativitas karyawannya.

"Dalam beberapa situasi, para pemimpin mungkin sebaiknya mencoba mengubah perhatian karyawan terhadap aspek masalah dari sebuah situasi," kata Bledow.

(pah/up)

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

RSAB Harapan Kita, Jl. Letjen S.Parman Kav.87, Slipi Jakarta Barat, DKI Jakarta Tel:+6221-5668284

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

RSIA Hermina Podomoro, Jl. Danau Agung 2, Blok E3, No. 28-30 Jakarta Utara, DKI Jakarta Tel:+6221-64491

View here