Tapi, bagi pasangan Camelia Malik dan Harry Capri, pada momen pernikahan perak justru muncul batu sandungan yang membuat mereka kini memproses perceraian di pengadilan.
Batu sandungan itu, bila memang ada, tentu sesuatu yang cukup besar sehingga menghalangi langkah mereka ke depan. Sayangnya, baik Camelia maupun Harry enggan buka-bukaan terlalu banyak mengenai masalah rumah tangga mereka.
Mereka hari ini menggelar jumpar pers untuk mengumumkan perceraian tersebut, namun tak banyak keterangan yang diberikan. Harry bahkan tak bicara sepatah kata pun, dan hanya menangis. Sementara, Camelia merasa bodoh harus bicara di depan media tentang aib rumah tangannya.
"Maaf kalau saya nggak bisa bercerita hal ini lebih jauh, karena saya harus menjaga banyak rasa, terutama dua anak saya," ujar Camelia di WarunKomando, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Senin (6/5/2013).
Camelia menggugat cerai suaminya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 30 April lalu. Tak ada angin, tak ada hujan, rumah tangga yang jauh dari kabar dan gosip miring itu mendadak goyah.
Camelia memang punya alasan untuk tak banyak berkomentar mengenai gugatan tersebut. Namun, ia mengakui bahwa ada rasa bersalah atas retaknya rumah tangga itu. Satu yang kini dipikirkannya adalah nasib anak-anak.
"Mas Harry tetap mengurus saya dan anak, pergi dengan anak dan berkomunikasi. Memang kesalahan ini kekurangan kita berdua, mau kita untuk tak melukai perasaan anak-anak. Bukan berarti kami berpisah, saya tak hormat lagi. Itu nggak mungkin, kita pisah baik-baik kok," tutur perempuan yang sudah setahun pisah rumah dengan Harry itu.
Mendengar apa yang diungkapkan Camelia, sepertinya ia memang merasa bahwa gugatan cerai itu sebagai kegagalan dalam hidupnya. Jadi, sebesar apa batu sandungan tersebut?
(nu2/mmu)
0 komentar:
Posting Komentar