News Update :
Home » , , , , , , » Meski Terlihat Tenang dalam Urusan Seks, Laki-laki Khawatir Pada 7 Hal Ini

Meski Terlihat Tenang dalam Urusan Seks, Laki-laki Khawatir Pada 7 Hal Ini

Senin, 06 Mei 2013 09.50

Jakarta, Laki-laki biasanya memiliki ego yang cukup tinggi dibandingkan perempuan. Mereka cukup aktif dan tidak terlihat memiliki kecemasan dalam dalam segala hal. Namun, mereka pun memiliki rasa takut akan beberapa hal, terutama dalam urusan hubungan dengan pasangan dan masalah di ranjang.

Berikut 7 ketakutan yang dialami laki-laki dalam masalah seks dan hubungan dengan pasangan, seperti dikutip dari Times of India, Senin (6/5/2013):

1. Takut impotensi
Kecemasan tentang impotensi menempati urutan pertama karena hampir semua laki-laki mengalami hal ini. Ironisnya, ketakutan itu sendiri merupakan penyebab terbesar dari impotensi. Dalam 90 persen kasus impotensi, penyebabnya adalah psikogenik. Hanya dalam 10 persen kasus penyebabnya adalah biologis.

Tidak ada cara yang bisa memastikan seorang laki-laki 'akan' ereksi. Hal ini bergantung pada bagaimana respons mereka dalam menanggapi situasi saat bercinta. Sebagian laki-laki mungkin akan mengatasinya dengan cara lebih aktif dalam foreplay. Di balik rasa takut akan kegagalan untuk mendapatkan ereksi, kecemasan yang paling dasar adalah ditolak. Pemahaman pasangan dan kerjasama memainkan peran yang sangat penting dalam mencegah timbulnya impotensi psikogenik.

2. Takut pasangan tidak puas
Citra perempuan sebagai makhluk yang sering tidak puas dalam hal seks sebenarnya adalah tidak sepenuhnya benar. Ada variasi yang luas dari kebutuhan seksual antara laki-laki dan perempuan. Salah satu faktor yang penting bagi perempuan adalah bagaimana mereka memahami tubuh mereka sendiri. Mereka tidak bergantung pada tuntutan seksual laki-laki. Sebaiknya saling paham bahwa masing-masing memiliki kebutuhan seksual individu.

3. Takut kehilangan kontrol diri
Banyak laki-laki yang memiliki fantasi rahasia terhadap perempuan lain. Seringkali laki-laki ragu akan kemampuan mereka menahan dorongan seksual mereka pada perempuan lain. Kecemasan kehilangan kepercayaan istri menjadi faktor utama, sehinga mereka dihadapkan pada kebimbangan untuk memilih antara fantasinya atau pernikahannya.

4. Takut istri mereka tertarik pada orang lain
Suami yang mendominasi pasti tidak ingin kehilangan istrinya. Dia terus-menerus merasa cemas bahwa mungkin istrinya telah selingkuh dan belum ketahuan. Perasaan posesif dan cemburu telah menjadi penyebab penderitaan yang cukup lama. Seorang istri yang memahami hal ini dan bisa meyakinkan suaminya, akan memiliki hubungan yang lebih bahagia dibandingkan jika merespons dengan kemarahan, agresi, dan putus asa.

5. Takut tidak 'normal'
Banyak laki-laki ingin tahu apakah mereka 'serupa' dengan laki-laki lain dalam perilaku seksual dan apakah mereka 'normal'. Yang penting adalah baik suami maupun istri harus memahami apakah pasangan merasa tersakiti atau tidak. Jika kedua pasangan sama-sama menikmatinya, maka tidak ada yang salah.

6. Takut ejakulasi dini
Penyebab ejakulasi dini hampir selalu psikogenik dan terlihat pada laki-laki dari segala usia. Kecemasan atas kemungkinan terjadi seringkali justru menjadi penyebabnya. Otak mendapat sinyal bahwa waktunya sudah dekat, tetapi karena berbagai alasan emosional maka mekanisme penghambat gagal terjadi. Cara untuk mengatasi yang paling utama adalah pemahaman dari pasangan. Ini untuk membantu diri mereka dengan menganalisis kesulitannya dan kemudian belajar untuk melakukan kontrol.

7. Takut ukuran penisnya kecil
Ukuran selalu dianggap sebagai parameter untuk kejantanan dan kemampuan seseorang untuk memuaskan pasangannya. Perlu diingat bahwa kepuasan perempuan tidak bergantung pada ukuran. Sebaliknya, terlalu besar dapat menjadi masalah, dalam hal ini bisa menyakiti pasangan. Faktanya adalah sekitar 3-5 cm dari luar vagina merupakan bagian yang sensitif terhadap rangsangan.

Menanggapi kekhawatiran seksual pasangan dan mau bekerja sama adalah langkah awal yang paling penting. Namun jika kecemasan yang berlebihan tetap ada, segera konsultasikan dengan bantuan konselor.

(vit/vit)

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

RSUP. Dr. Cipto Mangunkusomo, jl. Salemba 6 Jakarta Pusat, DKI Jakarta Tel: +6221-317559

Agnes Yunie Purwita Sari, Dr.,Sp.A

Konsultasi Spesialis Anak (SpA)

RS Persahabatan, Jl. RS Persahabatan Rawamangun Jakarta Timur, DKI Jakarta


View here

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Berita Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.