News Update :
Home » , , , , » Monggo Mampir, Jajan Biefstuk Racikan Wong Solo

Monggo Mampir, Jajan Biefstuk Racikan Wong Solo

Senin, 06 Mei 2013 11.03

Pandan PastaOrange Crush PastaNanas PastaMakanan Ringan, Bakery dan Bahan RotiBluestarSapphire SpringsMonairJakarta - Makanan ini memang tergolong mewah karena memakai daging sapi dan lidah sapi sebagai bahan utama. Diracik dengan pelengkap kentang, wortel, irisan tomat dan selada. Kuah kecokelatannya menggenang. Makin enak dinikmati dengan acar timun plus cabai rawit.

Kepopuleran bestik memang tak seperti hidangan tradisional Solo lainnya. Hidangan ini aslinya dari kuiner Belanda, Biefstuk yang artinya beefsteak atau steak daging sapi. Aslinya sajian beefsteak Belanda memakai daging has sapi yang dibumbui dengan merica, pala, garam dan diberi brown sauce. Disajikan dengan kentang ongklok (rebus), setup buncis dan wortel serta daun selada dan mustard.

Hidangan Belanda memang termasuk santapan keluarga keraton Surakarta sejak dulu. Maklum saja karena hubungan baik dengan beberapa negara Eropa, hidangan Barat jadi salah satu menu sajian keraton untuk menjamu tamu pada masa itu.

Seiring perkembangan jaman, hidangan keratonpun mulai bisa dinikmati oleh orang awam. Salah satunya biefstuk. Dalam bahasa Jawa biefstuk disebut sebagai bestik. Tentu saja unsur hidangan Jawa mempengaruhi tampilan rasa bestik ini.

Sajian bestik inilah yang jadi andalan Harjo Bestik yang ada di kawasan Jl. Dr. Radjiman. Warungnya berupa warung tenda dengan tulisan yang mudah terbaca karena pbrada di sudut perempatan pasar kembang. Warung bestik ini nyaris tak pernah sepi pengunjung yang ingin bersantap malam dengan menu yang berbeda.

Sesuai dengan nama warungnya 'Harjo Bestik dan Bakmi', menu yang ditawarkan merupakan menu bestik bergaya Belanda dan bakmie bergaya China. Menunya juga ada 30 jenis. Jadi, bersiaplah ragu-ragu mau bestik juga mau bakmie. Karena keduanya sama enak.

Dengan adaptasi kuliner wong Jowo, bestik bukan hanya daging sapi saja. Bisa pilih bestik ayam, rempelo ati, brutu, dadar lidah, uritan atau lidah. Selain bakmie,a da bihun, nasi goreng, cap cay, fuyunghai, setup makaroni, risoles kuah hingga kamar bola.

Kamar bola ini merupakan hidangan China peranakan yang terbuat dair bola daging ayam dan udang dengan berbagai macam sayuran dan kuah tomat yang kemerahan. Termasuk hidangan klasik yang kini masih jadi sajian resto China di Solo.

Yang dibutuhkan jika mampir ke warung bestik ini adalah kesabaran. Karena pesanan diracik satu persatu. Hampir setengah jam menunggu akhirnya seporsi bestik daging (Rp. 16.000) hangat mengepul disajikan di piring cekung.

Kalau beefsteak biasanya disajikan dengan saus terpisah, maka bestik buatan Harjo justru berkuah kecokelatan. Racikannya terdiri dari daun selada, potongan tomat dan kentang serta wortel. Dagingnya berupa irisan halus tipis nyaris seperti daging cincang.

Kuahnya dominan dengan rasa manis kecap, diselingi renyah bawang bombay. Karenanya untuk mengimbangi, perlu ditambahkan acar timun dan cabai rawit yang tersedia di stoples di meja. Rasa renyah asam acar ini membuat kuah bestik lebih enak. Sayang sekali tak terlacak rasa lada yang kuat dan pala yang wangi. Kedua rempah ini biasanya dibubuhkan pada bestik gaya Belanda.

Bestik Lidah (Rp.16.000) juga punya racikan yang sama dengan bestik sapi. Hanya saja isinya potongan dadu lidah sapi. Meskipun agak besar, ternyata lidah sapinya lumayan empuk dan gurih. Tak sulit dikunyah. Kalau ingin kenyang memang harus ditambah nasi putih. Atau bisa memesan bakmie goreng yang juga terkenal enak di sini.

Kabarnya bestik Harjo punya menu yang tidak tercantum. Orang Solo menyebutnya 'Elek-elekan'. Bistik ini memakai tulang lunak pangkal lidah sapi yang biasanya tidak terpakai dalam bestik lidah. Pangkal tulang lidah yang lunak, sedikit berlemak ini memang tak banyak yang bisa dinikmati kecuali keasyikan menelusuri sedikit daging lidah yang terselip di tulang lunak ini.

Karena terlalu lama menunggu bestik telor yang kami pesanpun akhirnya tak muncul sampai semua pesanan kami santap habis. Kecuali selat Solo yang juga mendapat pengaruh dari kuliner Belanda, bestik Harjo ini bisa jadi alternatif untuk makan enak di Solo. Monggo mampir!

Warung Harjo Bestik dan Bakmi
Danukusuman RT01/IX Serengan
Jl.Dr Radjiman Timur perempatan pasar kembang, Solo
Telpon: 081804544472
Buka mulai jam 18.00

(odi/flo)


Sumber Artikel

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Berita Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.