Angka menyikat gigi masyarakat Indonesia di malam hari masih menyedihkan. Menurut data Riset Kesehatan Dasar Departemen Kesehatan (RISKESDAS) 2007 secara nasional hanya 28,7 persen masyarakat yang menyikat gigi tepat sebelum tidur.
Data ini diungkapkan oleh drg Ratu Mirah Afifah, GCClindent, MDSc dalam acara talkshow Perilaku Menyikat Gigi dalam Keluarga pada Senin (6/5/2013). Acara yang bertempat di restoran Kembang Goela, Plaza Sentral, Sudirman Jakarta ini turut menghadirkan drg Syarif Hidayat, SpKGA(K) dan psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo.
Drg Mirah mengatakan bahwa melewatkan sikat gigi sebelum tidur, 2 kali lebih berbahaya daripada melewatkan sikat gigi pagi hari. Sejalan dengan pendapat drg Mirah, drg Syarif pun mengatakan bahwa melewatkan sikat gigi sebelum tidur dapat mempercepat terjadinya karies gigi.
"Ketika malam hari itu saliva yang dihasilkan tidak sebanyak siang hari karena aktivitas bicara dan makan. Sehingga ini memengaruhi cleansing gigi dan tingkat keasaman mulut. Asam di dalam mulut dapat dengan cepat melarutkan email gigi sehingga menimbulkan karies," kata drg Syarif yang juga ketua Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI).
Oleh sebab itu para dokter dan psikolog anak mengimbau orangtua dan ibu khususnya untuk mengajarkan anak menyikat gigi dengan tepat. "Yaitu setelah sarapan pagi dan tepat sebelum tidur selama 2 menit," tambah dokter Mirah.
Ibu dalam hal ini sangat dituntut perannya sebab ibu adalah role model yang kerap ditiru anak dalam masa tumbuh kembangnya. Yuk mulai sekarang sediakan waktu khusus untuk menyikat gigi bersama anak.
(vit/vit)
Dr. dr. Siti Fadilah Supari, Sp.JP(K)Konsultasi Dokter Gigi (drg)
Ade Djanwardi Pasaribu, Dr., Sp.AKonsultasi Spesialis Anak (SpA)
-RSPAD Gatot Subroto, Jl. Abdurahman Saleh 24 Jakarta Pusat, DKI Jakarta Tel: +6221-34418
0 komentar:
Posting Komentar