Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta. Semenjak menikah 8 tahun yang lalu saya tidak pernah merasakan yang namanya orgasme saat berhubungan dengan suami saya. Sekarang saya sudah mempunyai anak 1 orang umurnya 4 tahun.
Pertanyaanya kenapa saya tidak bisa mencapai orgasme saat berhubungan dan apa yang harus saya lakukan? Mohon jawabannya saya ingin sekali merasakan bagaimana orgasme itu.
Eva (Wanita menikah, 37 tahun), nelfiXXXX@ymail.com
Tinggi badan 149 cm dan berat badan 55 kg
Jawaban
Gangguan atau hambatan mencapai orgasme (disfungsi orgasme) pada wanita terdiri atas 3 jenis :
1. Disfungsi orgasme primer: tidak pernah mencapai orgasme dengan cara apapun sejak awal.
2. Disfungsi orgasme sekunder: sebelumnya pernah mencapai orgasme tapi kemudian tidak dapat lagi mencapainya.
3. Disfungsi orgasme situasional: hanya dapat mencapai orgasme melalui cara atau situasi tertentu.
Dari 3 jenis disfungsi orgasme tersebut di atas, masih diragukan apakah Anda tergolong disfungsi orgasme primer.
Bila Anda melakukan rangsangan sendiri secara manual (dengan jari tangan) pada zona erotik, misalnya pada klitoris vagina, Anda bisa menikmati orgasme, Anda tergolong disfungsi orgasme-situasional.
Kategori ini amat menentukan metode terapinya. Dianjurkan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi yang memahami seksologi untuk menentukan jenis disfungsi orgasme yang Anda alami untuk menetapkan terapinya.
Dr. Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanegara Jakarta.
(mer/vit)
Punya Pertanyaan Seputar Kesehatan? Silahkan Klik di Sini
0 komentar:
Posting Komentar