News Update :
Home » , , » Ini Dia Alat Diplomasi Terbaru dari China

Ini Dia Alat Diplomasi Terbaru dari China

Senin, 06 Mei 2013 07.33

Suva - Otomotif secara sadar atau tidak kini telah dijadikan alat diplomasi bagi beberapa negara. Lihat saja China. Pemerintah negeri tirai bambu ini menjadikan mobil sebagai alat untuk mendekati negara lain.

Cara itu dilakukan China saat mendonasikan 20 mobil mewah buatan mereka, Hongqi atau yang biasa disebut Red Flag. 20 sedan yang total berharga US$ 2,3 juta itu diberikan China pada negara pasifik, Fiji.

Pada upacara di Suva, Perdana Menteri Fiji Voreqe Bainimarama menggambarkan hadiah itu sebagai hadiah yang murah hati dan tepat waktu. Mobil-mobil itu sendiri akan langsung bekerja minggu depan sebagai mobil dinas saat pertemuan tingkat tinggi kelompok negara-negara berkembang G77.

Hongqi sendiri sudah diproduksi sejak 1958 dan identik dengan perjalanan kekuasaan komunis di China. Mobil jenis ini sudah lama digunakan untuk mobil dinas para politisi China dan pejabat asing yang berkunjung ke negara itu.

Hongqi sempat berhenti diproduksi pada tahun 1981 saat ada guncangan ekonomi, namun kembali diproduksi pada 1995 silam. Sekarang, mobil yang diproduksi oleh FAW ini sudah memiliki Hongqi model terbaru, H7.

Namun sejauh ini penjualan Hongqi H7 yang awalnya dimaksudkan untuk menguasai pasar mobil premium China yang dikuasai merek asing sejauh belum menunjukkan hasil yang menggembirakan. Sejak diproduksi tahun lalu, hingga akhir Maret Hongqi H7 hanya mampu terjual sebanyak 460 unit saja.

Tapi masa depan mobil ini cukup cerah. Sebab, pemerintah China sudah mengumumkan agar lembaga-lembaga pemerintah dan pejabatnya mulai menggunakan mobil lokal. Presiden FAW Xu Xianping pun menurut Wall Street Journal sudah mengatakan kalau 10 pemerintah provinsi dan beberapa departemen pemerintah pusat memiliki rencana untuk mulai menggunakan mobil Hongqi.

Fiji pun tidak akan menjadi negara terakhir yang akan mendapatkan mobil ini. Sebab, China berharap kalau bendera merah alias Red Flag bisa terlihat di banyak jalan di banyak negara di seluruh dunia.

Dengan begitu, strategi 'diplomasi panda' dimana China memberikan panda sebagai bentuk persahabatan pada negara lain.

(syu/ddn)

0 share this. 0 share this. 0 share this. 0 share this. 0 share this.

Sumber Artikel

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Berita Terkini 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.